Pendahuluan
Secara umum, pembagian struktur pada konstruksi sepatu
basket sama seperti sepatu olahraga dan sepatu kasual pada umumnya, yaitu
terdiri dari upper (bagian atas) dan lower (bagian bawah). Penggunaan istilah
lower sering digantikan oleh sole / sol sebagai sebutan struktur bagian bawah
secara keseluruhan, walau sebenarnya kurang tepat bila melihat adanya struktur
lain selain sole, misalnya: struktur penyangga midfoot / midfoot shank yang
ditempatkan pada bagian bawah.
Sole (sol): merupakan struktur yang menjadi alas pijakan
kaki.
Pembagian komponen konstruksi sepatu basket yang dilakukan
pada blog ini didasarkan atas pendekatan anatomi kaki, yaitu:
Forefoot (bagian depan): meliputi kelompok tulang phalanx
distal sampai proksimal.
Midfoot (bagian tengah): meliputi kelompok tulang yang
membentuk arkus kaki, antara lain: kelompok tulang metatarsal dengan kelompok
tulang cuneiform, tulang cuboid, dan tulang navicular.
Rearfoot (bagian belakang): meliputi tulang calcaneus dan
tulang talus.
air-jordan-1feet-anatomy
Pembagian
area sepatu basket berdasarkan pendekatan anatomi kaki. Walau demikian pembagian
area kaki dalam ilmu anatomi berbeda dengan yang dilakukan pada sepatu, dimana
kelompok tulang metatarsal yang sebenarnya merupakan bagian dari forefoot (ilmu
anatomi), ditempatkan sebagai area midfoot pada konstruksi sepatu.
Upper / Bagian Atas
Pada konstruksi sepatu konvensional, struktur upper terbagi
atas dua bagian utama, yaitu: vamp dan quarter. Dua komponen tersebut memiliki
batas yang jelas pada desain konstruksi sepatu formal, sepatu kasual, dan
sepatu olahraga yang menggunakan desain konvensional.
Akan tetapi pada desain sepatu basket modern yang
menggunakan konstruksi rajutan, anyaman, dan jaring tekstil yang bersambung
dari depan sampai belakang, maka tidak terdapat adanya batas jahitan maupun
potongan lembaran upper yang jelas untuk memisahkankan dua komponen utama
tersebut. Oleh karena itu penggunaan dua istilah tersebut sudah tidak digunakan
lagi oleh para penulis blog ini untuk membahas konstruksi sepatu basket dan
sebagai gantinya menggunakan pembagian struktur sepatu berdasarkan pendekatan
anatomi kaki yang telah dijelaskan pada bagian pendahuluan.
*Terminologi:
Vamp: Komponen upper yang menutupi bagian depan sepatu.
Sebagai kesepakatan bersama pada blog ini, lapisan upper yang menutupi sisi
depan pada sepatu basket yang terdiri dari satu lapis struktur upper dapat
disebut vamp.
Quarter: Komponen upper yang terletak di belakang vamp dan
menutupi sisi samping sampai seluruh bagian belakang. Sebagai kesepakatan
bersama pada blog ini, lapisan upper yang menutupi sisi samping dan belakang
sepatu basket yang terdiri dari satu lapis struktur upper dapat disebut
quarter, walau tidak terdapat batas yang jelas dengan vamp.
Area Forefoot
Strutur area forefoot merupakan stuktur yang menutupi area
jari-jari kaki dan dibatasi oleh persendian MTP (metatarsophalangeal joints).
Ruang tempat jari kaki berada tersebut sering disebut sebagai toe box. Komponen
yang menutupi sisi depan struktur upper area forefoot ini dapat disebut sebagai
vamp. Komponen dengan struktur yang lebih tebal pada tepi jari disebut toe cap.
Toe cap: Lapisan tambahan pada tepi forefoot yang berfungsi
untuk memperkuat struktur upper dan melindungi jari kaki terhadap benturan.
Toe box: Ruang yang menutupi jari kaki.
Tepi forefoot merupakan area yang paling sering mengalami
gesekan dan benturan. Selain itu pada tepi forefoot juga mengalami tekanan yang
besar dari dalam pada aktivitas basket. Sehingga area tersebut pada umumnya diperkuat
dengan lapisan atau struktur tambahan yang dapat berbahan leather tebal maupun
plastik.
Beberapa variasi lapisan tambahan pada area tepi forefoot
yang diaplikasikan pada sepatu basket:
Lapisan leather tumpang tindih (leather overlays).
Lapisan synthetic leather atau TPU sebagai lapisan terluar
(synthetic overlays).
Lapisan TPU, busa, atau tekstil yang diselipkan di antara
lapisan luar dan lining.
Lapisan tekstil berkerapatan tinggi pada sisi dalam.
etc.
Terdapat beberapa model sepatu basket modern yang hanya
menggunakan satu lapis struktur upper saja pada area tepi jari. Sebagai
pengganti lapisan pelindung tambahan, sepatu tersebut memiliki struktur lapisan
upper yang tebal atau berkerapatan tinggi pada area tepi jari.
Beberapa contoh aplikasi bahan plastik yang
digunakan sebagai lapisan pelindung area tepi forefoot pada sepatu basket.
Area Midfoot
Strutur area midfoot merupakan stuktur yang menutupi
tulang-tulang yang membentuk arkus kaki (silahkan baca kembali bagian
pendahuluan bila belum jelas). Struktur upper yang meliputi kedua sisi samping
midfoot dapat disebut sebagai quarter (berdasarkan kesepakatan yang telah
dibahas pada bagian pendahuluan). Struktur yang menutupi sisi atas midfoot (punggung
kaki) dan terletak di sisi bawah sistem pentalian disebut sebagai tongue (lidah
sepatu).
Komponen-komponen utama pada area midfoot.
Tongue: Struktur yang menutupi sisi atas midfoot dan
terletak di sisi bawah sistem pentalian. Struktur ini berfungsi untuk mendukung
kuncian pada punggung kaki area midfoot dan sisi depan pergelangan kaki.
Eyelets: Lubang – lubang tali.
Area Rearfoot
Strutur area rearfoot merupakan stuktur yang menutupi tumit.
Secara keseluruhan struktur upper pada area ini merupakan bagian dari quarter,
namun dapat dibagi menjadi counter dan collar, sesuai dengan lokasi dan
perannya.
Komponen-komponen utama pada area rearfoot:
Collar: Struktur upper bagian atas area rearfoot, yang
terletak di sebelah atas counter. Berperan dalam mendukung kuncian pada area
sisi atas tumit.
Counter: Struktur upper bagian bawah area rearfoot, yang
meliputi seluruh area tulang tumit. Berperan utama dalam mendukung kuncian pada
area tumit.
Pada area counter biasanya terdapat struktur plat plastik di
dalam struktur upper-nya, yang disebut internal heel counter. Tujuan dari plat
plastik tersebut adalah untuk meningkatkan rigiditas area tumit dan mendukung
kuncian pada tumit agar tidak bergeser dari tempatnya.
Internal heel counter merupakan struktur dasar yang wajib
dimiliki setiap sepatu basket dengan bentuk, ukuran, dan bahan yang telah
diseragamkan sesuai dengan standarisasi setiap produsen sepatu basket. Akan
tetapi kadang terdapat beberapa model sepatu basket yang tidak menggunakan
internal heel counter dan sebagai gantinya menggunakan penyangga eksternal.
Penyangga eksternal tambahan yang melapisi sisi luar counter
disebut sebagai external heel counter. Berbeda dengan internal heel counter,
penyangga eksternal pada tumit tersebut memiliki bentuk dan bahan yang lebih
dari variatif. Bahan yang umum digunakan pada penyangga eksternal adalah TPU,
EVA, dan terkadang carbon fiber.
Beberapa variasi struktur external heel counter
pada sepatu basket.
Pada area collar biasanya terdapat lapisan busa dengan
berbagai variasi bentuk, ketebalan, luas penampang, dan kepadatan, yang
berfungsi untuk mendukung kuncian pada kaki area belakang. Berbagai contoh
variasi desain collar, antara lain:
Busa lembut berpenampang besar yang menutupi kedua sisi
tonjolan malleolus.
Busa padat yang ditempatkan sesuai kontur pergelangan kaki.
Busa padat dan tebal yang ditempatkan sesuai kontur sisi
atas tulang tumit.
etc.
Struktur collar dengan lapisan busa di dalamnya.
Pada gambar sisi dalam area rearfoot tampak sebuah contoh struktur busa collar
dengan luas penampang besar yang menutupi kedua sisi samping pergelangan kaki.
Tepi atas struktur internal heel counter dan tepi bawah busa collar pada
umumnya dijadikan sebagai acuan perbatasan antara collar dengan counter.
Sisi Dalam
Lining merupakan komponen yang melapisi sisi
dalam sepatu. Lining yang digunakan pada struktur upper sepatu basket biasanya
menggunakan bahan tekstil. Namun pada terdapat beberapa model sepatu basket
yang menggunakan bahan leather atau jenis bahan sintetik lainnya.
Sole / Bagian Alas Kaki
Pada konstruksi sepatu konvensional maupun sepatu basket,
struktur sole terbagi atas tiga bagian, yaitu:
Insole / sockliner: Merupakan lapisan sole paling atas yang
berinteraksi langsung dengan tapak kaki. Insole pada umumnya dapat terbuat dari
bahan dasar EVA atau PU, dengan berbagai variasi tingkat ketebalan dan
kepadatan. Fungsi insole adalah turut berperan dalam meredam tumbukan dan
membentuk kontur tapak kaki. Selain itu insole juga dapat berperan dalam
memberikan gaya friksi pada kaus kaki (tapak kaki) agar tidak mengalami
pergeseran.
Midsole: Merupakan lapisan sole yang terletak di antara
insole dengan outsole. Midsole berperan sebagai struktur bantalan yang
berfungsi utama sebagai peredam tumbukan dan mengembalikan energi tumbukan
menjadi gaya reaksi yang mendorong kaki ke atas (fungsi efisiensi energi).
Bahan dasar yang umum digunakan oleh midsole adalah EVA dan PU.
Outsole: Merupakan lapisan sole yang terletak paling luar
dan berinteraksi langsung dengan permukaan lantai. Outsole berfungsi untuk memberikan
gaya friksi terhadap permukaan lantai dan melindungi struktur yang ditutupinya.
Bahan yang digunakan outsole cukup bervariasi tergantung dari masing-masing
produsen, namun pada dasarnya menggunakan karet solid yang tahan terhadap
abrasi dan air, serta memiliki permukaan alas dengan gaya friksi yang baik
terhadap permukaan lantai.
Komponen-komponen utama pada struktur sole yang terdiri dari: insole,
midsole, dan outsole.
Struktur Penyangga / Pelindung Midsole
Pada sebagian model sepatu basket terdapat struktur
penyangga atau pelindung yang menutupi area tepi midsole. Fungsi dari struktur
tersebut adalah untuk mendukung kestabilan pijakan (fungsi stabilisasi) dan
melindungi midsole terhadap abrasi, air, dan suhu (fungsi proteksi).
Struktur penyangga atau pelindung midsole tersebut memiliki
bentuk desain struktur dan bahan yang bervariasi. Bahan yang umum digunakan
adalah TPU, EVA, dan solid rubber. Desain struktur penyangga tersebut dapat
berupa plat – plat yang biasanya berbahan TPU atau berupa dinding solid yang
biasanya berbahan EVA, atau bahkan menggunakan struktur outsole untuk menutupi
seluruh area midsole.
Contoh sepatu basket yang menggunakan bahan solid
rubber dari struktur outsole untuk menutupi seluruh sisi luar midsole. Dengan
demikian ‘struktur midsole yang sebenarnya’ tidak tampak dari luar.
air-jordan-30
Contoh struktur penyangga midsole yang berbentuk
dinding solid berbahan dasar EVA. Struktur penyangga yang menggunakan bahan
dasar EVA sangat banyak digunakan pada sepatu basket modern.
air-jordan-30
Contoh struktur penyangga midsole berbentuk plat
yang berbahan dasar TPE. Struktur outsole sepatu ini memiliki desain yang
sedemikian rupa (lihat gambar), yang juga turut mendukung dalam menyangga
midsole.
Struktur Penyangga Midfoot / Midfoot Shank
Pada dasar midfoot biasanya terdapat struktur penyangga yang
menjembatani area forefoot dengan rearfoot, yang disebut midfoot shank. Bahan
yang biasanya digunakan pada midfoot shank adalah TPU, EVA, TPE, dan carbon
fiber. Struktur midfoot shank pada sepatu basket terdiri dari 2 jenis, yaitu
internal shank dan external shank. Fungsi dari struktur midfoot shank, antara
lain:
Mendukung kestabilan torsional.
Mendukung kecepatan transisi tumit-jari.
Mencegah fleksibilitas yang berlebihan pada area persendian
MTP.
Menopang arkus tapak kaki.
Mendukung daya lentingan pijakan pada forefoot saat lepas
landas.
Struktur intenal midfoot shank biasanya berupa EVA padat
atau PU yang diletakkan di antara bantalan area rearfoot dengan forefoot.
Struktur internal midfoot shank hanya dapat dilihat dari sisi dalam setelah
insole dikeluarkan.
Struktur external midfoot shank konvensional pada umumnya
berbentuk plat plastik yang menutupi seluruh dasar midfoot, dengan tepi depan
yang terfiksasi pada area forefoot dan tepi belakang yang terfiksasi pada area
rearfoot. Posisi midfoot shank pada potongan sagital, berada di antara outsole
dengan midsole.
Gambar 3E. Beberapa contoh variasi struktur midfoot shank.
Penutup
Pada artikel ini telah dijelaskan komponen – komponen dasar
konstruksi sepatu basket dan terminologi-terminologi yang umum digunakan pada
blog ini. Walau tampaknya sangat banyak komponen-komponen detail konstruksi
sepatu yang menggunakan istilah-istilah asing pada bidang ilmu desain sepatu,
namun sebenarnya hanya beberapa istilah itu-itu saja yang penting untuk
diketahui oleh konsumen, di mana sebagian besar istilah tersebut telah dibahas
pada artikel ini.
Pembahasan pada artikel ini merupakan pengenalan struktur
konstruksi sepatu basket secara umum yang bertujuan agar pembaca blog ini dapat
lebih mudah memahami pembahasan evaluasi sepatu basket yang menggunakan
terminologi-terminologi umum ilmu desain sepatu. Pembahasan struktur yang lebih
spesifik dari aspek fungsional akan dilakukan pada kesempatan lain.
“Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar